Pernahkah kita berpikir bagaimana asal mualanya sebuah resep kuliner tercipta.Mungkin kita takkan pernah berpikir sedalam itu, seperti sejarah tebentuknya suatu resep kuliner misalnya.Yang ada hanyalah enak apa tidak masakan tersebut, cocok apa tidak untuk lidah kita.
Soto dikenal kebanyakan orang sebagai kuliner indonesia.Macam - macam jenis soto dengan cita rasa yang berbeda dapat kita jumpai diberbagai daerah di negara kita.Seperti misalnya soto kudus, soto lamongan, soto madura, dll.
Akan tetapi yang sebenarnya, benarkah soto memang merupakan asli kuliner indonesia.Menurut sumber informasi yang didapat adalah sebagai berikut :
Menurut Dennys Lombard (Nusa Jawa: Silang Budaya), jelas ditulis dibuku tersebut asal mula Soto adalah makanan Cina bernama Caudo, pertama kali populer di wilayah Semarang. Dari Caudo lambat laun menjadi Soto, klop bukan? Orang Makassar menyebutnya Coto, dan orang Pekalongan menyebutnya Tauto.
Makanan yang asalnya juga khas Cina ini telah menjadi bagian dari makanan masyarakat Indonesia. Dengan menyesuaikan olahan bumbu agar pas dengan lidah orang Indonesia, lahirlah kemudian Soto Lamongan, Soto Semarang, Soto Kudus, Soto Madura, Soto Bangkong, dan sebagainya.
Kalau menurut Antropolog dari Universitas Gadjah Mada, Dr Lono Simatupang, menurut dia, soto merupakan campuran dari berbagai macam tradisi. Di dalamnya ada pengaruh lokal dan budaya lain. Mi atau soun pada soto, misalnya, berasal dari tradisi China. China-lah yang memiliki teknologi membuat mi dan soun, ujarnya.
Soto juga kemungkinan mendapat pengaruh dari budaya India. Ada beberapa soto yang menggunakan kunyit. Ini seperti kari dari India, ujarnya. Karena soto merupakan campuran dari berbagai tradisi, ungkap Lono, asal usulnya menjadi sulit ditelusuri. Soto itu seperti dangdut yang mendapat pengaruh dari berbagai tradisi. Ya, sudah kita terima saja.
Minggu, 25 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar